Rabu, 31 Oktober 2018

Contoh Modifikasi Motor Yamaha Scorpio 2005

Contoh Modifikasi Motor Yamaha Scorpio 2005

Café racer berbasis Yamaha Scorpio 2005 garapan Jowo Kustom (JK) ini baru kelar dirakit saat loading peserta The Grand Battle Suryanation Motorland 2017, Surabaya (Jumat, 10/11) lalu. “Komponen yang dikrom baru kelar jam 18:00 WIB. Harus ditunggu, soalnya yang dikrom itu juga terkait komponen mesin, seperti karter kiri dan kanan,” buka Yohanes Marse alias Anes, punggawa JK di kawasan Jl. Lontar, Surabaya Barat, Jawa Tengah itu. Dengan waktu tersisa hanya 3 jam, Anes dibantu dengan krunya segera melakukan perakitan, seting mesin dan kelistrikan. “Sempat muncul masalah, motor enggak mau hidup, sehingga kami terpaksa harus minta kelonggaran waktu. Syukurlah ada dispensasi. Jadi, kami bisa daftar ulang jam 23:00 WIB. Saat sampai di lokasi, kami sudah ditunggu panitia. Cuma tinggal 7 lembar form daftar ulang saja,” senyum Anes yang sempat kepikiran kasih nama Last Minutes untuk café racer punya Rony Surya Atmojo ini



LOW CAFÉ RACER. 
Secara konsep, Rony dan Anes sepakat mengusung low café racer. Ground clearance dibuat lebih dekat ke aspal, supaya pemilik yang punya tinggi badan 170 cm tidak jinjit. “Caranya, sok depan dipotong 12 cm dan sok belakang aftermarket dipilih yang punya tinggi 27 cm. Untuk frame, sumbu roda dipanjangkan 4 cm dari kondisi standarnya. Terus, sudut rake dibuat lebih lebar dengan modifikasi total pada main frame dan sub frame,” jelas Anes sambil kasih info, jarak dari mesin ke aspal turun sekitar 15 cm dari stance standar Scorpio.



TWIN PORT CYLINDER.
Silinder blok Scorpio jadi punya dua lubang exhaust, seperti Suzuki Thunder 250. Cara bikinnya mudah. Bahan tetap menggunakan blok Scorpio. Lubang exhaust asli ditutup, lalu dibuatkan dua saluran baru untuk gas buang. “Setelah itu tinggal dibentuk lagi, termasuk sirip-siripnya,” jelas Anes sambil kasih info, diameter lubang exhaust (28 mm) dibuat lebih kecil dari ukuran Scorpio karena mesin masih standar, dan karena sekarang ada 2 saluran exhaust.

 CLEAN HANDLEBAR.
 Demi mengejar tampilan bersih di sektor setang, Anes memasukkan kabel kopling dan rem ke dalam setang. Untuk itu, di bagian dalam setang yang dekat dengan lampu depan, diberikan ruang bebas untuk keluarnya kabel kopling dan rem. Selain itu, supaya terlihat menyatu dengan setang, dibuatkan handgrip dari selongsong pipa yang dikrom. “Setelah itu, tuas kopling dan rem dibikin posisi terbalik, atau mengarah ke dalam,” pungkas Anes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar